Sejarah

MI KHOIRUL HUDA BEDAHAN KOTA DEPOK

Muqoddimah

            Masa depan bangsa ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) warganya, semakin baik kualitas SDM-nya, maka akan semakin cerah masa depan bangsa tersebut, dan begitu pula sebaliknya.

            Untuk membentuk kualitas SDM yang baik, diperlukan lingkungan pendidikan yang berkualitas pula. Selain pembekalan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang memadai harus juga diimbangi dengan peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan (IMTAQ) yang mendalam.

            Dengan keterpaduan antara kualitas IPTEK dan IMTAQ itulah akan terbentuk generasi-generasi yang dapat membangun bangsa yang baldatun toyyibatun warobbun gofuur.

            Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya Allah tidak merubah nasib suatu kaum sampai kaum itu berusaha sendiri merubahnya.” (QS. Ar-Ro’du: 11). Maka mulai saat inilah waktu yang tepat untuk merubah kondisi bangsa, mulai mendidik anak-anak kita dengan bekal iman dan tauladan sedini mungkin agar mereka tumbuh dan berkembang di jalan-Nya.

            Untuk mewujudkan dasar pemikiran tersebut, maka dengan diawali usaha yang optimal dan do’a kepada Allah SWT yang tulus, membuka suatu program pendidikan untuk membina insan-insan Qur’ani yang siap menyongsong masa yang gemilang.

Latar Belakang Historis

Lembaga pendidikan ini didirikan dan mulai melaksanakan kegiatan kependidikan tanggal 5 Januari 1951 dengan nama MI Khoirul Huda. Pendirian MI ini didasari pemikiran mengenai perlunya tindak lanjut bagi kelangsungan pendidikan siswa RA yang ingin melanjutkan siswa/siswi para orang tua ke jenjang selanjutnya. MI dengan ciri khas agama Islamnya diharapkan menjadi pilihan yang tepat.

Pada perkembangan berikutnya, lembaga pendidikan ini ternyata mendapat sambutan positif dari masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari besarnya motivasi orang tua menyekolahkan putra-putrinya di lembaga pendidikan ini. Sejalan dengan hal itu, input siswa tidak hanya dibatasi dari lulusan TK/RA, namun juga dari lembaga pendidikan pra-dasar lain.

Pada tahun 1951 MI Khoirul Huda berdiri, dan status terdaftar pada tahun 1987, kemudian  pada tahun 1992 s.d 2005  masih menyandang status “Diakui” kemudian pada tahun 2006 s.d 2011  sudah menyandang  status” Terakreditasi A”, dan pada tahun 2016 dan 2022 terakreditasi kembali dengan peringkat “A”. Telah banyak upaya yang telah dilakukan MI Khoirul Huda Bedahan untuk membangun dan memajukan peserta didik salah satunya dengan menyediakan Gedung,  sarana dan prasarana yang memadai walau masih terdapat keterbatasan sampai saat ini.

Kurikulum dan kegiatan Pembelajaran

Kurikulum yang diterapkan di MI Khoirul Huda Bedahan selalu mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan di bawah Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama, yaitu  Kurikulum GBPP tahun 1994 s.d tahun 2004, kemudian dilanjutkan dengan mengikuti kurikulum KBK mulai tahun 2004-2007, lalu disesuaikan dengan Kurikulum KTSP  sejak tahun  2006, tahun 2013 kurikulum berganti menjadi Kurikulum 2013 (Kurtilas), dan pada Tahun Pelajaran 2024/2025 kurikulum berganti kembali menjadi Kurikulum Merdeka (Kurmer).

Sistem pembelajaran yang dilaksanakan di MI Khoirul Huda Bedahan memberikan pembekalan kepada seluruh peserta didik agar mampu mempelajari, mengimplementasikan dan merealisasikan ilmu dalam kehidupannya sekarang serta masa depanya baik ilmu agama Islam secara khusus maupun ilmu-ilmu umum lainnya yang dapat menunjang seluruh aspek afektif, psikis dan  psikomotorik anak didik.

Jenis metode yang digunakan dalam sistem pembelajaran di MI Khoirul Huda Bedahan salah satunya yaitu comunicative teaching and learning, praktik, ceramah dan lain-lain yang disesuaikan dengan mata pelajaran yang diajarkan serta dipandu oleh guru mata pelajaran yang berkompeten di bidangnya masing-masing.

Waktu dalam kegiatan pembelajaran MI Khoirul Huda Bedahan yaitu pagi dan siang hari. Waktu pagi dimulai  pukul 07.00  s.d  12.00  dan waktu siang dimulai pukul 12.45 s.d 17.30 WIB.

Scroll to Top